GHIFAR_KANSHA

Kecanggihan helikopter EC 725 PTDI dibanding AW 101 pilihan Jokowi

Unknown 0 BERITA Rabu, 25 November 2015

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaizJcLMk4DOzJceWZjz_eaf76i-3_9Ap7dKSVbeooKdtiwNO0NOvkBPiN9jP_hyqnn9O9JGVCKjVH-XTyU286iUfYJiB4Z-0XkUQzL9xrVTEH8hhGMXuEQU52O-vM97__tP1uxk1Jbew/s640/kecanggihan-helikopter-ec-725-ptdi-dibanding-aw-101-pilihan-jokowi.jpg" width="640" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Merdeka.com - Untuk melengkapi armada VVIP, TNI Angkatan Udara berencana mendatangkan helikopter baru. Heli AgustaWestland AW-101 bakal dipakai Presiden Joko Widodo untuk blusukan ke daerah yang sulit dijangkau melalui darat.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Rupanya, rencana pembelian ini membuat PT Dirgantara Indonesia 'panas'. Mereka ikut menawarkan salah satu produk teranyarnya, EC-725 Super Cougar. Heli asal Prancis ini diklaim lebih kuat dan lebih baik dibandingkan AW-101.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-size: large;">Simak kecanggihan helikopter EC 725 PTDI di video ini</span>:<br />
<br /></div>
<center>
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="270" src="https://www.youtube.com/embed/q6nyZqzxxQY" width="480"></iframe></center>

Kecanggihan helikopter EC 725 PTDI dibanding AW 101 pilihan Jokowi

Merdeka.com - Untuk melengkapi armada VVIP, TNI Angkatan Udara berencana mendatangkan helikopter baru. Heli AgustaWestland AW-101 bakal...

Kisah lucu bos start-up Rp 7 triliun yang diusir dari acara sendiri

Unknown 0 BERITA

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgI9yPU4drYk_S9T5AsWwhG4ptTOPUSv23nsooqwovZIJmWBom_KTmKV15yx9uuiRQvfkdWrtPjddfocVPDBuimoDrwzmEI5Fqr2hb91sACoqZBjm5HZ7sHTIeYyVkVBZQwwNv-Q8y207c/s1600/kisah-lucu-bos-start-up-rp-7-triliun-yang-diusir-dari-acara-sendiri-rev-1.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="199" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgI9yPU4drYk_S9T5AsWwhG4ptTOPUSv23nsooqwovZIJmWBom_KTmKV15yx9uuiRQvfkdWrtPjddfocVPDBuimoDrwzmEI5Fqr2hb91sACoqZBjm5HZ7sHTIeYyVkVBZQwwNv-Q8y207c/s400/kisah-lucu-bos-start-up-rp-7-triliun-yang-diusir-dari-acara-sendiri-rev-1.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Merdeka.com - Saat sebuah start-up berubah menjadi perusahaan besar, ha-hal unik bisa terjadi. Salah satu contohnya adalah hal yang menimpa CEO sekaligus pendiri dari perusahaan keamanan terkemuka di dunia 'Okta', Todd McKinnon.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Bulan Februari lalu, Okta mengadakan sebuah konferensi tahunan besar yang diikuti oleh 450 karyawan dan berbagai tamu dari seluruh penjuru dunia. Menariknya, saat itu Todd dilarang masuk ke konferensi. Padahal, dia sudah diberi mandat untuk berpidato.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semua dimulai saat pengunjung yang diperbolehkan memasuki ruangan konferensi harus memakai kartu tanda pengenal atau ID-card. Sayangnya, saat itu panitia konferensi tidak memberikan Todd sebuah ID-card.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Alasannya sederhana, mereka mengira semua orang bakal mengenal Todd mengingat posisinya sebagai pendiri dan CEO Okta.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Aku seharusnya memberikan pidato. Tetapi, panitia tidak memberikanku ID-card, sebab mereka berpikir semua orang tau siapa Todd. Nah, ketika aku memasuki ruangan konferensi, penjaga tidak memperbolehkanku masuk," ujar Todd, Business Insider (08/03).</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak mau menyerah, orang nomor satu Okta itu lalu mendatangi tempat pencetakan ID-card. Namun, lagi-lagi nasibnya sial. Nama Todd tidak masuk daftar tamu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Kami tidak mempunyai kartu pengenal untuk mu," ujar panitia yang mengurusi ID-card pada Todd.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Untungnya, salah satu panitia yang mengenal Todd datang menyelamatkannya. Akan tetapi, sekali lagi dia harus meyakinkan petugas keamanan bila orang tersebut adalah Todd McKinnon, pemilik dari perusahaan yang mengadakan konferensi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Kejadian lucu ini menunjukkan bahwa start-up Okta telah menjadi perusahaan yang dewasa. Ya, ketika seorang CEO tidak bisa masuk ke acaranya sendiri," ujar Todd sambil tertawa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sejak didirikan tahun 2008 silam, Okta memang menjelma menjadi perusahaan keamanan dengan nilai fantastis, yakni Rp 7 triliun lebih. Okta memberikan layanan perlindungan password dan akun cloud yang dipakai oleh semua pegawai sebuah perusahaan. Sumber Klik <a href="http://www.merdeka.com/teknologi/kisah-lucu-bos-start-up-rp-7-triliun-yang-diusir-dari-acara-sendiri.html" target="_blank">Disini</a></div>

Kisah lucu bos start-up Rp 7 triliun yang diusir dari acara sendiri

Merdeka.com - Saat sebuah start-up berubah menjadi perusahaan besar, ha-hal unik bisa terjadi. Salah satu contohnya adalah hal yang menim...

Awas, Jangan Beli Jika Menemukan Tabung Gas Seperti Ini

Unknown 0 BERITA

<div style="text-align: justify;">
Dewasa ini tabung gas sudah menjadi kebutuhan pokok bagi kehidupan sehari-hari karena sudah hampir seluruh wilayah di Indonesia menggunakan tabung gas untuk memasak. Terlebih lagi pemerintah saat ini tengah gencar-gencarnya mengkampanyekan untuk mengkonvenssikan minyak tanah ke tabung gas.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal itu rupanya membuat sejumlah produsen nakal mencoba memanfaatkan peluang tersebut guna mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dari masyarakat. Dengan cara mengurangi isinya dan menaipulasi agar isi terlihat penuh.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Hal itu bisa dilihat dari postingan salah seorang pemilik akun sosial media Facebook bernama Weleri Neni Ra, dalam akunnya itu ia menjelaskan bagaimana seseorang yang tidak bertanggung jawab mencoba mencari keuntungan dari tabung gas 3 kg dengan cara mengurangi jumlah isi tabung gas lalu memanipulasi beratnya dengan cara menempelkan besi Balancer.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Berikut postingan status yang dibagikaan oleh pemilik akun Weleri Neni Ra itu. “Sekedar imformasi aja Lurr, klo beli gas 3 kg jgn di ambil tbung seperti yg sy tunjuk ini .krn besi yg di tempel itu tujuan nya untuk mengurangi berat gas.kadang ada jg yg sampai 3 tempelan besi.1 tempelan itu berat nya-+ 3/5 ons. (Posted by : Najwa Azzura pada 25 Maret 2015),” tulisnya dalam akunnya itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7v9bVluMdNUWs35T_fBFGhmy35EOQs9UMCdekOrx-A4ftb2B8tG2fgQYnkiLQjrDsUJNoP5sty8PGTkKVmpYysoph5vkQ3IYkD8OsIU1Y0K4oEVcs8aKST4AzccWhmvhcxznEozTrbes/s1600/Tabung-Gas-LPG.jpg" /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Tidak hanya itu saja dalam akunnya itu ia juga mencoba membagikan informasi mengenai bagaimana besi Balancer tersebut mampu memanipulasi isi dari tabung tabung gas LPG 3 kg. Ia juga mencoba menjelasakan jika tabung dengan ciri-ciri sudah di tempeli besi berarti tabung tersebut sudah masuk bengkel tabung. Sumber <a href="http://indotoday.info/awas-jangan-beli-jika-menemukan-tabung-gas-seperti-ini" target="_blank">Klik Here</a></div>

Awas, Jangan Beli Jika Menemukan Tabung Gas Seperti Ini

Dewasa ini tabung gas sudah menjadi kebutuhan pokok bagi kehidupan sehari-hari karena sudah hampir seluruh wilayah di Indonesia menggunakan...

Daftar Nilai Kelas 6 Tahun Ajaran 2012/2013

Unknown 2 PENDIDIKAN, UPTD PENDIDIKAN SERANGPANJANG Kamis, 06 Juni 2013

<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPOrP9DzO0Rj4wIKtSStcpp79i5wgeQgISaSeTtxv7mJHAxreHw8SuHHPVscTISFpppFCIialB_x4pjfFxmT3GTaJ-d8ufmpVd1w0bAN0pUmzpWcBjGruhL2R7fOMPewNTTbuDebNlgQ/s1600/capture-20130607-125406.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="159" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPOrP9DzO0Rj4wIKtSStcpp79i5wgeQgISaSeTtxv7mJHAxreHw8SuHHPVscTISFpppFCIialB_x4pjfFxmT3GTaJ-d8ufmpVd1w0bAN0pUmzpWcBjGruhL2R7fOMPewNTTbuDebNlgQ/s320/capture-20130607-125406.png" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;">Assamualaikum, dulur - dulur sadayana.!! Untuk Mengisi SKHU tolong nilai-nya samakan sesuai dengan yang sudah di kirim ke server UN, untuk operator dan guru kelas 6 silahkan download nilai raport kelas 6 sesuai yang sudah sesuai dengan yang di kirim ke server dengan mengklik link di bawah ini sesuai SD nya masing - masing, dan maaf postingan ini hanya untuk Sekolah Dasar yang ada di ruang lingkup UPTD Pendidikan Kec. Serangpanjang-Subang : </div><div style="text-align: justify;"><ol><li>SDN Arjasari klik <a href="http://adf.ly/Q99v1" target="_blank">DISINI</a></li><li>SDN Cijengkol klik <a href="http://adf.ly/Q9Ard" target="_blank">DISINI</a></li><li>SDN Cikujang klik <a href="http://adf.ly/Q9Aux" target="_blank">DISINI</a></li><li>SDN Cintamekar klik <a href="http://adf.ly/Q9B07" target="_blank">DISINI</a></li><li>SDN Cintawana klik <a href="http://adf.ly/Q9B2h" target="_blank">DISINI </a></li><li>SDN Cipancar klik <a href="http://adf.ly/Q9B5D" target="_blank">DISINI</a></li><li>SDN Karangsari klik <a href="http://adf.ly/Q9B7w" target="_blank">DISINI</a></li><li>SDN Kujangsari klik <a href="http://adf.ly/Q9BBc" target="_blank">DISINI</a></li><li>SDN Megamendung klik <a href="http://adf.ly/Q9BEY" target="_blank">DISINI</a></li><li>SDN Mekarlaksana klik <a href="http://adf.ly/Q9BHX" target="_blank">DISINI</a></li><li>SDN Mekarsari klik <a href="http://adf.ly/Q9BJh" target="_blank">DISINI</a></li><li>SDN Pasirluhur klik <a href="http://adf.ly/Q9BNC" target="_blank">DISINI</a></li><li>SDN Ponggang klik <a href="http://adf.ly/Q9BRF" target="_blank">DISINI</a></li><li>SDN Sarangsari klik <a href="http://adf.ly/Q9BU6" target="_blank">DISINI</a></li><li>SDN Silihwangi klik <a href="https://www.dropbox.com/s/c2kvusi7vm0mkiq/NILAI%20SDN%20SILIHWANGI.rar" target="_blank">DISINI</a></li><li>SDN Talagasari klik <a href="http://adf.ly/Q9Bet" target="_blank">DISINI</a></li><li>SDN Taman Harapan klik <a href="http://adf.ly/Q9Biz" target="_blank">DISINI</a></li><li>SDN Tunas Karya klik <a href="http://adf.ly/Q9BmD" target="_blank">DISINI</a></li><li>SDN Tunas Mekar klik <a href="http://adf.ly/Q9BpT" target="_blank">DISINI</a></li></ol></div><div style="text-align: justify;">Attetion :</div><div style="text-align: justify;">File berupa file foxpro.!!! Selamat bekerja dan tetap semangat. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><br /><div style="text-align: right;"><a href="http://www.riyanghifar.com/" imageanchor="1"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjefAT3KO2seexHC_3yJ4Lk92z4GSjJsWnHpirXBiEmf3z4YXKQZxDVGBxlb9zXUO489m6S3vEizUzlAO9Et9uujOR0G4jYzDduUn1xF24ZlLI-ZNo785oOKscxo-oFoo1if8IQvcXSnw/s320/60706CBDEED0C21C0201C1E648BFED3E.png" /></a></div>

Daftar Nilai Kelas 6 Tahun Ajaran 2012/2013

Assamualaikum, dulur - dulur sadayana.!! Untuk Mengisi SKHU tolong nilai-nya samakan sesuai dengan yang sudah di kirim ke server UN, untuk o...

Membuat Label Bergerak (Blogumulus) di Blogspot

Unknown 0 Blogger, BLOGGING, TUTORIAL Sabtu, 01 Juni 2013

<div style="text-align: justify;"><span class="awal">T</span>ahukah temen-temen apa itu blogumulus?  Blogumulus  itu adalah label widget yang dibuat dengan basis flash  animation.  Widget ini akanb eraksi kalo pointer mouse dideketin ke  widget ini.  Pertama kali Blogumulus diciptakan oleh Roy Tankc tapi cuma  terbatas  untuk kaum pengguna Wordpress dan ngga mungkin untuk di pakai  didalam  Blogger. Tapi sekarang Amanda Fazani udah menyempurnakan  widget ini  sehingga bisa dipake di dalam blogger.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyZsXqEr-tIcHhLeeH8vg8cNsEn-RLzc1mem2tf-xRRcDAnYeg4ol4p89PpnXK7G7vViCN3KXVlaycyPUaBMtoVjs-D1KLFYdBJlQXeIET3P4daVtCc47BieZdQew6xa5UamPv2XpUKw/s1600/wp-cumulus.gif" width="320" /></div><div style="text-align: justify;"><span id="fullpost">Ok..! langsung  saja sebelum kita mengenal label itu saya ingin mengucapkan terima kasih  kepada <a href="http://www.roytanck.com/" target="_blank"><span style="font-weight: bold;">Roy Tanck</span></a> karena hasil karyanyalah  label ini tercipta.</span><span id="fullpost"> Bagi<span style="color: black;"> yang belum  mengetahui nama label tersebut </span><span style="color: black;">saya</span>  akan memberitahukan label itu bernama Blogumulus <span style="color: black;"> atau sebagian orang  mengucapkannya</span></span><span id="fullpost" style="color: black;"><span style="font-weight: bold;"> Blogumus</span></span><span id="fullpost" style="color: black;">  itu..? Blogumulus itu awalnya diciptakan untuk pengguna <a href="http://www.wordpress.com/" target="_blank"><span style="font-weight: bold;">Wordpress</span></a> yang bernama <span style="font-weight: bold;">Tag-Cumulus</span>   widget ini yang berbasis flash sehingga bisa dianimasikan. dan karena  untuk saat ini sudah bisa dipakai di <a href="http://www.blogger.com/" target="_blank"><span style="font-weight: bold;">BLOGGER</span></a>  berkat kreatifitas <a href="http://www.bloggerbuster.com/2008/09/alternative-installation-for-blogumus.html" target="_blank"><span style="font-weight: bold;">Amanda Fazani</span></a>,  sebagai pengguna mesin blogger kita bisa memasang widget tersebut di  blog kita. Thank's to <a href="http://www.bloggerbuster.com/2008/09/alternative-installation-for-blogumus.html" style="font-weight: bold;" target="_blank">Amanda Fazani</a> atas kreatifitasnya.  maka dirubahlah  namanya menjadi </span><span id="fullpost"><span style="color: #33ff33; font-weight: bold;"><span style="color: black;">Blogumulus</span> </span></span><span id="fullpost">Untuk melihat seperti apa label animasi ini,</span> <span id="fullpost"> Oke, bagi anda yang tertarik untuk memasang label  animasi atau label  flash ini, kita langsung menuju pada  langkah-langkahnya. </span><br /><ol><li><span id="fullpost">Login ke <a href="http://www.blogger.com/" target="_blank"><span style="font-weight: bold;">blogger</span></a>  dengan ID anda. </span><span id="fullpost"> </span></li><li><span id="fullpost">Klik <span style="font-weight: bold;">Tata Letak</span>. </span><span id="fullpost"> </span></li><li><span id="fullpost">KLik tab <span style="font-weight: bold;">Edit HTML</span>. </span><span id="fullpost"> </span></li><li><span id="fullpost">Klik  tulisan <span style="font-weight: bold;">Download Template Lengkap </span>(ini  untuk memback-up bila terjadi kesalahan). agar templatenya aman.</span> </li><li>Cari kode yang mirip dengan kode di bawah ini : </li></ol><div style="border: 2px solid rgb(5, 13, 248); height: 10px; overflow: auto; padding: 10px; text-align: center; width: 600px;"><span id="fullpost"><span style="color: red;"><b:section class='sidebar'  id='sidebar' preferred='yes'></span></span><span style="font-size: 100%;"><b></b></span></div><ol></ol> <span id="fullpost">     6.  Copy kode  di bawah ini kemudian taruh kode tersebut </span><span id="fullpost">(paste)  </span><span id="fullpost">dibawah kode di atas. </span></div><div style="text-align: justify;"><br /><div style="border: 2px solid #050df8; height: 300px; overflow: auto; padding: 10px; width: 600px;"><span id="fullpost"><b:widget  id='Label99' locked='false' title='<span style="color: #000099;">Labels</span>'   type='Label'> <b:includable id='main'> <b:if   cond='data:title'> <h2><data:title/></h2>  </b:if> <div  class='widget-content'> <script   src='http://halotemplates.s3.amazonaws.com/wp-cumulus-example/swfobject.js'   type='text/javascript'/> <div id='flashcontent'>Blogumulus   by <a href='http://www.roytanck.com/'>Roy Tanck</a> and   <a href='http://www.bloggerbuster.com'>Amanda Fazani</a>   Posted by <a href='http://adesyams.blogspot.com/'>Ade'S   Tricks</a></div> <script type='text/javascript'> var   so = new   SWFObject(&quot;http://halotemplates.s3.amazonaws.com/wp-cumulus-example/tagcloud.swf&quot;,   &quot;tagcloud&quot;, &quot;<span style="color: red;">240</span>&quot;, &quot;<span style="color: red;">300</span>&quot;, &quot;7&quot;, &quot;#<span style="color: red;">ffffff</span>&quot;); // uncomment  next line to enable transparency <span style="color: red;">//</span>so.addParam(&quot;wmode&quot;,   &quot;transparent&quot;);  so.addVariable(&quot;tcolor&quot;,  &quot;0x<span style="color: red;">333333</span>&quot;);  so.addVariable(&quot;mode&quot;,  &quot;tags&quot;);  so.addVariable(&quot;distr&quot;,  &quot;true&quot;);  so.addVariable(&quot;tspeed&quot;,  &quot;<span style="color: red;">100</span>&quot;);  so.addVariable(&quot;tagcloud&quot;,   &quot;<tags><b:loop values='data:labels'   var='label'><a expr:href='data:label.url' style='<span style="color: red;">12</span>'><data:label.name/></a></b:loop></tags>&quot;);  so.addParam(&quot;allowScriptAccess&quot;,   &quot;always&quot;); so.write(&quot;flashcontent&quot;);  </script> <b:include  name='quickedit'/> </div>  </b:includable> </b:widget></span><span style="font-size: 100%;"><b></b></span></div><ol></ol></div><span id="fullpost">       7.  Kemudian <b>Save Template</b> anda. </span><br /><div style="text-align: justify;"><span id="fullpost"><span id="fullpost">Note  : Agar tampilan label animasi ini serasi  dengan templet blog anda,  sesuaikan kode-kode berikut dengan templet  yang dipakai. Misal:  <span style="font-weight: bold;">Merubah lebar, tinggi dan warna background.</span> Variable  untuk lebar dan tinggi ada pada baris script berikut,</span></span></div><br /><div style="border: 2px solid rgb(5, 13, 248); height: 40px; overflow: auto; padding: 10px; text-align: justify; width: 600px;"><span id="fullpost">var so = new  SWFObject("http://halotemplates.s3.amazonaws.com/wp-cumulus-example/tagcloud.swf",  "tagcloud", "<span style="color: red;">240</span>", "<span style="color: red;">300</span>", "7", "<span style="color: red;">#ffffff</span>");</span><span style="font-size: 100%;"><b></b></span></div><div style="text-align: justify;"><span id="fullpost"><span style="color: red; font-weight: bold;">240</span> menunjukkan lebar widget.</span> <span id="fullpost"><span style="color: red; font-weight: bold;">300</span> menunjukkan tinggi widget.</span> <span id="fullpost"><span style="color: red; font-weight: bold;">#ffffff</span>  menjukkan warna background.</span> <span id="fullpost"><span style="color: red; font-weight: bold;">100</span> menunjukkan kecepatan putaran.</span> <span id="fullpost"></span> <span id="fullpost"><span style="font-weight: bold;">Merubah warna text.</span></span> <span id="fullpost">Variable untuk  lebar dan tinggi ada pada baris script berikut,</span></div><br /><div style="border: 2px solid rgb(5, 13, 248); height: 20px; overflow: auto; padding: 10px; text-align: center; width: 600px;"><span id="fullpost">so.addVariable("tcolor",  "0x<span style="color: red;">333333</span>");</span><span style="font-size: 100%;"><b></b></span></div><div style="text-align: justify;"><span id="fullpost">"tcolor"  adalah flash variable, jadi pastikan hanya mengganti angkanya saja.</span> <span id="fullpost"></span> <span id="fullpost"><span style="font-weight: bold;">Merubah ukuran font.</span></span> <span id="fullpost">Variable  untuk lebar dan tinggi ada pada baris script berikut,</span> <span id="fullpost"></span></div><br /><div style="border: 2px solid rgb(233, 5, 248); height: 40px; overflow: auto; padding: 10px; text-align: justify; width: 600px;"><span id="fullpost">so.addVariable("tagcloud",  "<tags><b:loop  values='data:labels' var='label'><a  expr:href='data:label.url'  style='<span style="color: red;">12</span>'><data:label.name/></a></b:loop></tags>");</span><span style="font-size: 100%;"><b></b></span></div><span id="fullpost"><span style="color: red; font-weight: bold;">12</span> menujukan ukuran font yang digunakan.</span> <span id="fullpost"></span> <span id="fullpost"><span style="color: #009900;">~></span> bila anda  menginginkan background yang transparan, maka anda tinggal menghapus  tanda<span style="color: red;"> //</span> dari script di atas</span><br /><div style="border: 2px solid rgb(248, 59, 5); height: 20px; overflow: auto; padding: 10px; text-align: center; width: 600px;"><span class="fullpost"><span style="color: red;">//</span>so.addParam(&quot;wmode&quot;,  &quot;transparent&quot;); </span><span style="font-size: 100%;"><b></b></span></div><br />Referensi klik <a href="http://www.maskolis.com/2011/03/membuat-label-bergerak-blogumulus-di.html" target="_blank"><blink>DISINI</blink></a><br /><br /><br /><blink></blink><br /><blink><blink></blink></blink> <div style="text-align: right;"><a href="http://www.riyanghifar.com/" imageanchor="1"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjefAT3KO2seexHC_3yJ4Lk92z4GSjJsWnHpirXBiEmf3z4YXKQZxDVGBxlb9zXUO489m6S3vEizUzlAO9Et9uujOR0G4jYzDduUn1xF24ZlLI-ZNo785oOKscxo-oFoo1if8IQvcXSnw/s320/60706CBDEED0C21C0201C1E648BFED3E.png" /></a></div>

Membuat Label Bergerak (Blogumulus) di Blogspot

T ahukah temen-temen apa itu blogumulus? Blogumulus itu adalah label widget yang dibuat dengan basis flash animation. Widget ini akanb e...

Memasang Translate Gambar Bendera di Blog

Unknown 0 Blogger, BLOGGING, TUTORIAL

<div style="text-align: justify;"><span class="awal">K</span>ebanyakan  blog menggunakan bahasa internasional, yaitu bahasa Inggris  dengan  tujuan agar blognya dapat dimengerti oleh semua orang diseluruh  dunia.  Namun jangan khawatir apabila blog yang kita miliki berbahasa   Indonesia, dengan menggunakan tambahan widget google <span class="IL_AD" id="IL_AD8">translate</span> maka blog kita yang berbahasa Indonesia  akan dapat diterjemahkan ke  dalam beberapa bahasa yang digunakan di  dunia, seperti bahasa Inggris,  Perancis, Italia, Jerman, Brazilia, Portugal, Yunani, Jepang, Cina,  Korea, maupun bahasa Arab. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pada kesempatan kali ini saya akan  memberikan tutorial kepada teman-teman tentang cara memasang translate  yang berupa gambar bendera. Tips ini baru saya dapatkan dari <a href="http://www.o-om.com/">o-om</a>.  Baik, langsung saja pada langkah-langkahnya :</div><ol><li>Pertama <b>login ke blogger </b>terlebih dahulu</li><li>Klik<b> Tata Letak </b> </li><li>Klik tab <b>Elemen Halaman </b> </li><li>Klik<b> </b>Tambah <b>Gadget </b> </li><li>Pilih Tambah <b>HTML/JavaScript</b>Copy <b>pastekan code </b>translate <b>di bawah </b>kedalam kolom  yang tersedia.</li></ol><b>Tampilan Ke-1</b><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8QEIAfpNym43F04xHcXRxlg-GxFFdlb1opB9002KYP4J4g5MX4dqxDUZfSoYjYm99iWfTjXB5iPcEnRWniZyLXKp1gg6NGc7mLuSxgOxeaPZV_t3zXtT25hp8O5rB9qxLZCe4PiCFkw/s1600/bendera.jpg" /></div><h4><b>Copas Code Dibawah</b></h4><div style="border: 2px solid #ec0505; height: 300px; overflow: auto; padding: 10px; width: 600px;"><style><br />.google_translate img {<br />filter:alpha(opacity=100);<br />-moz-opacity: 1.0;<br />opacity: 1.0;<br />border:0;<br />}<br />.google_translate:hover img {<br />filter:alpha(opacity=30);<br />-moz-opacity: 0.30;<br />opacity: 0.30;<br />border:0;<br />}<br />.google_translatextra:hover img {<br />filter:alpha(opacity=0.30);<br />-moz-opacity: 0.30;<br />opacity: 0.30;<br />border:0;<br />}<br /></style><br /><div><br /><br /><a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow"   title="English"   onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cen&hl=en');   return false;"><img alt="English" border="0" align="absbottom"   title="English" height="32"   src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9kVhWr1bMmEnl0tfOPJ79oeUxiimP5xeul4BkagJ0Osp_Km_qm50mFYLPGznunxLpamOBgC5n5fsQ8tfisymtu8h2Nf-knKstwNORL54CutggbX02v3O8RSlR_WnYTnDTiLIoFe1ZVCQ/?imgmax=800"   style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a><br /><br /><a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow"   title="French"   onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cfr&hl=en');   return false;"><img alt="French" border="0" align="absbottom"   title="French" height="32"   src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvIevgUk-yMYt6NoBjdRncYOOZpEdqDHccc4hEB8DhDJ-qYbYPZ6uihMUB0uukd4vcxhxaihj0W80I8Vxr6w0KYa7KP2-yJUbeoiKKKhWRDIT3Wr91kxkieWdqHVRTtHtPS2YhisMQvJE/?imgmax=800"   style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a><br /><br /><a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow"   title="German"   onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cde&hl=en');   return false;"><img alt="German" border="0" align="absbottom"   title="German" height="32"   src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqdFMz-5rNGsstJG_dUEY0qBVFsfpCoy0lvxvq70uE7-QAeqY0nOxhd6Rk7RA_i0woX1laClPuWODeh4CbjxWmA10F9jFn6WTeGpSZAOuvjwFXoa101h9dWciT3MoIJSDozA5Irq7hUL1P/?imgmax=800"   style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a><br /><br /><a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow"   title="Spain"   onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Ces&hl=en');   return false;"><img alt="Spain" border="0" align="absbottom"   title="Spain" height="32"   src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyHBDsq4TgKlcu5VGXUiiu9JgAjZD-0D7F_VwYhIo61C1xqE4oL106lr9W-Qq4JLmoSUwzcBAaqvC9vTB9opbj9p6o7isympNKDow0PelQm3-Z3Ix38e2rErvzE0COelVbsy4hqdfeitnt/?imgmax=800"   style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a><br /><br /><a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow"   title="Italian"   onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cit&hl=en');   return false;"><img alt="Italian" border="0" align="absbottom"   title="Italian" height="32"   src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGWig0TBvNYajX5hBuBMbIVhM28dcwkhyy5PKPgD0TbXTHTwJEKhoAukS6ngKWWVMzvDp7zxt-kUebgW7g7PnopghOFnbdfTjxRPE1NMflRhI6SYIsVVAFUMWji5uMmEx2uFlXhoPZCac/?imgmax=800"   style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a><br /><br /><a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow"   title="Dutch"   onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cnl&hl=en');   return false;"><img alt="Dutch" border="0" align="absbottom"   title="Dutch" height="32"   src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrMFfoSz06irBNZHddpy-pUVD-F1RN5I-0m2_Puc3N1_m_IEaAF44-s3f8hCzZj_Ab1hVuzHJRiZErh3wLYql37XE20_VCFZASpT88FurbNXrtOCX90ebu3L0axsMdVzTj0Y-ttFQHS0Q/?imgmax=800"   style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a><br /><br /><br /><br /><br /><a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow"   title="Russian"   onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cru&hl=en');   return false;"><img alt="Russian" border="0" align="absbottom"   title="Russian" height="32"   src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiP3VO4SlL7ehM7fZEU2vI2qNgtCNv5n27rSfowFlDeYB1KLLZomBE3gVRLCAwTM7mVUvttXCDMzPyoGcLSHx8KsGMvgXxwotTjBuUpF-ISNxQQZDzdVuJvcG0JnQhIhhIuulvFoq6Rrjs/?imgmax=800"   style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a><br /><br /><a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow"   title="Portuguese"   onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cpt&hl=en');   return false;"><img alt="Portuguese" border="0"  align="absbottom"  title="Portuguese" height="32"   src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvIZcftht6zp3eWwVMn304yZE20eq0yLT-yfdVEe7uIsp6TjyzUjxcYMYmfW_uvjCgi1FU0YV4qlNznI7WVBqsAr5O_EWVDoofAuCEvbXlFPy8xzjRJfzyLaINKnuv4VX5oUdzvPDy6O8/?imgmax=800"   style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a><br /><br /><a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow"   title="Japanese"   onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cja&hl=en');   return false;"><img alt="Japanese" border="0" align="absbottom"   title="Japanese" height="32"   src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLF9j1Byapo0-kKGxu0HdYH91vmya5USkXyOke296Dn8GyB22MtMA8FSE2fjBErCcKsnAbByswXIHjmNCukHPaFEy48qIHFS0HPBQ2zoA4RNrGQH3zoqPzoxj7R2jHTuV-01thh3snfefX/?imgmax=800"   style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a><br /><br /><a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow"   title="Korean"   onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cko&hl=en');   return false;"><img alt="Korean" border="0" align="absbottom"   title="Korean" height="32"   src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEgj78zInC0xHPCUL2EiD0trVXgXLvas9Ka9fcKmyG3XoZ_XnZ6G5N8QYgcs0oMMzov7_pfzuwubYWMsvG_o-6fQ0rzjvJL3NikpV1Oc1ofImghUeG_713-x9FMK1c3ZVxZ5PUFAtmm6U/?imgmax=800"   style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a><br /><br /><a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow"   title="Arabic"   onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Car&hl=en');   return false;"><img alt="Arabic" border="0" align="absbottom"   title="Arabic" height="32"   src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2KfN412-7cP_NM16WY8UkwHmXHlY6P5l5Jj3tPYuntd9m4Ei_UgTGlNDkSA5OuLzanCPMAeG-BH4fdkS1sfSRia1YJYijUhSJcu5V9SNyHiXzvm4DlCHhjv21VKpx1TjUcn3jLHV0YW8/?imgmax=800"   style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a><br /><br /><a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow"   title="Chinese Simplified"   onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Czh-CN&hl=en');   return false;"><img alt="Chinese Simplified" border="0"   align="absbottom" title="Chinese Simplified" height="32"   src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHryaLjG70IbIqSSFAkA9BP7RpiPTa1zEVl9wIZ5QsilXBgHEqbyObpbJl3bAzFApUc9uZGs_PPqr6DEsva405loo0RyAev8GnrZq0d_oVt557Fifl8FSQnSaEq99f71lYDRiGZrscVCE/?imgmax=800"   style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a><br /><br /></div> <div style=font-size:10px;margin:8px 0px 3px 0px><br />by : <a href=http://www.blogspottutorial.com/>BTF</a><br /></div><span style="font-size: 100%;"><b></b></span></div><h4><u> <b>Tampilan Ke-2</b></u></h4><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><img border="0" height="42" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrNdW5SrrzZZh4D01rp7eOlIryFgxZfjW98pNRaWfIEZHXySWv-ka1hrMhS0Wtzl0XGHYCE-pYSOrrfkQFlM1Chp01OvNwUZTwcylwyr1glJdtEl1Y8xA2qVaMEUwzdZx1ZM7uHqN2tA/s1600/bendera1.jpg" width="320" /> </b></div><h4><b>Copas Code Dibawah</b></h4><div style="border: 2px solid #0905ec; height: 300px; overflow: auto; padding: 10px; width: 600px;"><style><br />.google_translate img {<br />filter:alpha(opacity=100);<br />-moz-opacity: 1.0;<br />opacity: 1.0;<br />border:0;<br />}<br />.google_translate:hover img {<br />filter:alpha(opacity=30);<br />-moz-opacity: 0.30;<br />opacity: 0.30;<br />border:0;<br />}<br />.google_translatextra:hover img {<br />filter:alpha(opacity=0.30);<br />-moz-opacity: 0.30;<br />opacity: 0.30;<br />border:0;<br />}<br /></style><br /><div><br /><a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow"   title="English"   onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cen&hl=en');   return false;"><img alt="English" border="0" align="absbottom"   title="English" height="32"   src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9kVhWr1bMmEnl0tfOPJ79oeUxiimP5xeul4BkagJ0Osp_Km_qm50mFYLPGznunxLpamOBgC5n5fsQ8tfisymtu8h2Nf-knKstwNORL54CutggbX02v3O8RSlR_WnYTnDTiLIoFe1ZVCQ/?imgmax=800"   style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a><br /><br /><a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow"   title="French"   onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cfr&hl=en');   return false;"><img alt="French" border="0" align="absbottom"   title="French" height="32"   src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvIevgUk-yMYt6NoBjdRncYOOZpEdqDHccc4hEB8DhDJ-qYbYPZ6uihMUB0uukd4vcxhxaihj0W80I8Vxr6w0KYa7KP2-yJUbeoiKKKhWRDIT3Wr91kxkieWdqHVRTtHtPS2YhisMQvJE/?imgmax=800"   style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a><br /><br /><a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow"   title="German"   onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cde&hl=en');   return false;"><img alt="German" border="0" align="absbottom"   title="German" height="32"   src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhqdFMz-5rNGsstJG_dUEY0qBVFsfpCoy0lvxvq70uE7-QAeqY0nOxhd6Rk7RA_i0woX1laClPuWODeh4CbjxWmA10F9jFn6WTeGpSZAOuvjwFXoa101h9dWciT3MoIJSDozA5Irq7hUL1P/?imgmax=800"   style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a><br /><br /><a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow"   title="Spain"   onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Ces&hl=en');   return false;"><img alt="Spain" border="0" align="absbottom"   title="Spain" height="32"   src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyHBDsq4TgKlcu5VGXUiiu9JgAjZD-0D7F_VwYhIo61C1xqE4oL106lr9W-Qq4JLmoSUwzcBAaqvC9vTB9opbj9p6o7isympNKDow0PelQm3-Z3Ix38e2rErvzE0COelVbsy4hqdfeitnt/?imgmax=800"   style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a><br /><br /><a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow"   title="Italian"   onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cit&hl=en');   return false;"><img alt="Italian" border="0" align="absbottom"   title="Italian" height="32"   src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGWig0TBvNYajX5hBuBMbIVhM28dcwkhyy5PKPgD0TbXTHTwJEKhoAukS6ngKWWVMzvDp7zxt-kUebgW7g7PnopghOFnbdfTjxRPE1NMflRhI6SYIsVVAFUMWji5uMmEx2uFlXhoPZCac/?imgmax=800"   style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a><br /><br /><a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow"   title="Dutch"   onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cnl&hl=en');   return false;"><img alt="Dutch" border="0" align="absbottom"   title="Dutch" height="32"   src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrMFfoSz06irBNZHddpy-pUVD-F1RN5I-0m2_Puc3N1_m_IEaAF44-s3f8hCzZj_Ab1hVuzHJRiZErh3wLYql37XE20_VCFZASpT88FurbNXrtOCX90ebu3L0axsMdVzTj0Y-ttFQHS0Q/?imgmax=800"   style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a><br /><br /><a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow"   title="Russian"   onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cru&hl=en');   return false;"><img alt="Russian" border="0" align="absbottom"   title="Russian" height="32"   src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiP3VO4SlL7ehM7fZEU2vI2qNgtCNv5n27rSfowFlDeYB1KLLZomBE3gVRLCAwTM7mVUvttXCDMzPyoGcLSHx8KsGMvgXxwotTjBuUpF-ISNxQQZDzdVuJvcG0JnQhIhhIuulvFoq6Rrjs/?imgmax=800"   style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a><br /><br /><a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow"   title="Portuguese"   onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cpt&hl=en');   return false;"><img alt="Portuguese" border="0"  align="absbottom"  title="Portuguese" height="32"   src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvIZcftht6zp3eWwVMn304yZE20eq0yLT-yfdVEe7uIsp6TjyzUjxcYMYmfW_uvjCgi1FU0YV4qlNznI7WVBqsAr5O_EWVDoofAuCEvbXlFPy8xzjRJfzyLaINKnuv4VX5oUdzvPDy6O8/?imgmax=800"   style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a><br /><br /><a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow"   title="Japanese"   onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cja&hl=en');   return false;"><img alt="Japanese" border="0" align="absbottom"   title="Japanese" height="32"   src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLF9j1Byapo0-kKGxu0HdYH91vmya5USkXyOke296Dn8GyB22MtMA8FSE2fjBErCcKsnAbByswXIHjmNCukHPaFEy48qIHFS0HPBQ2zoA4RNrGQH3zoqPzoxj7R2jHTuV-01thh3snfefX/?imgmax=800"   style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a><br /><br /><a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow"   title="Korean"   onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Cko&hl=en');   return false;"><img alt="Korean" border="0" align="absbottom"   title="Korean" height="32"   src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEgj78zInC0xHPCUL2EiD0trVXgXLvas9Ka9fcKmyG3XoZ_XnZ6G5N8QYgcs0oMMzov7_pfzuwubYWMsvG_o-6fQ0rzjvJL3NikpV1Oc1ofImghUeG_713-x9FMK1c3ZVxZ5PUFAtmm6U/?imgmax=800"   style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a><br /><br /><a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow"   title="Arabic"   onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Car&hl=en');   return false;"><img alt="Arabic" border="0" align="absbottom"   title="Arabic" height="32"   src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2KfN412-7cP_NM16WY8UkwHmXHlY6P5l5Jj3tPYuntd9m4Ei_UgTGlNDkSA5OuLzanCPMAeG-BH4fdkS1sfSRia1YJYijUhSJcu5V9SNyHiXzvm4DlCHhjv21VKpx1TjUcn3jLHV0YW8/?imgmax=800"   style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a><br /><br /><a class="google_translate" href="#" target="_blank" rel="nofollow"   title="Chinese Simplified"   onclick="window.open('http://translate.google.com/translate?u='+encodeURIComponent(location.href)+'&langpair=id%7Czh-CN&hl=en');   return false;"><img alt="Chinese Simplified" border="0"   align="absbottom" title="Chinese Simplified" height="32"   src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHryaLjG70IbIqSSFAkA9BP7RpiPTa1zEVl9wIZ5QsilXBgHEqbyObpbJl3bAzFApUc9uZGs_PPqr6DEsva405loo0RyAev8GnrZq0d_oVt557Fifl8FSQnSaEq99f71lYDRiGZrscVCE/?imgmax=800"   style="cursor: pointer;margin-right:10px" width="24"/></a><br /></div> <div style=âfont-size:10px;margin:8px 0px 3px 0pxâ><br />by : <a href=http://www.blogspottutorial.com/>BTF</a><br /><span style="background-color: white;"></div></span><span style="font-size: 100%;"><b></b></span></div><b></b><br />Temen-temen bisa menambah negara mana lagi yang mau ditampilkan, silahkan dicoba. Semoga bermanfaat<br /><div style="text-align: right;"><a href="http://www.riyanghifar.com/" imageanchor="1"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjefAT3KO2seexHC_3yJ4Lk92z4GSjJsWnHpirXBiEmf3z4YXKQZxDVGBxlb9zXUO489m6S3vEizUzlAO9Et9uujOR0G4jYzDduUn1xF24ZlLI-ZNo785oOKscxo-oFoo1if8IQvcXSnw/s320/60706CBDEED0C21C0201C1E648BFED3E.png" /></a></div>

Memasang Translate Gambar Bendera di Blog

K ebanyakan blog menggunakan bahasa internasional, yaitu bahasa Inggris dengan tujuan agar blognya dapat dimengerti oleh semua orang dise...

Biografi Arthur Davidson - Pendiri Harley-Davidson

Unknown 0 BIOGRAFI, BIOGRAFI PENEMU

<br /><div class="separator" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjt2IuLQwkP4HakdTG47YpdNNgnCVTuMkY0hghFVPz7o8JejuUzlsrjpUI32a5dWGIXRACuexnsFrM3NhiBaXfnVS6ReKQDxQ_Y_Qy2Q2BD1lJ0MGfBM8JyF6upk218aDM6SN7FwnPb-A/s1600/arthdav2.jpg" width="239" /></div><div style="text-align: justify;"><b>Harley-Davidson</b> merupakan sebuah merk besar yang tersemat pada sebuah Sepeda Motor yang tangguh asal Amerika Serikat yang didirikan oleh <a href="http://www.riyanghifar.com/2013/06/biografi-william-harley-pendiri-harley.html" target="_blank"><b>William Harley</b></a> dan<b> Arthur Davidson</b>. Salah Satu dari <b>Pendiri Harley-Davidson</b>, <b>Arthur Davidson</b> dilahirkan di Milwaukee, Wisconsin, pada tanggal 11 Februari 1881, <b>Arthur Davidson</b> dan rekannya, <a href="http://www.riyanghifar.com/2013/06/biografi-william-harley-pendiri-harley.html" target="_blank"><b>William S. Harley</b></a>,  sama-sama memiliki ide untuk membuat sebuah sepeda motor, sehingga pada  tahun 1903, mereka mendirikan Perusahaan Sepeda Motor dengan nama <b>Harley-Davidson Motor Company</b> dengan dibantu oleh dua orang saudara laki-laki Davidson. Publik Amerika akan segera berkenalan dengan nama <b>Harley-Davidson</b> sebuah merk sepeda motor yang akan berkembang pesat menjadi merek  paling populer di dunia sepeda motor. Arthur Davidson adalah anak bungsu  dari tiga bersaudara. Ayahnya adalah seorang pembuat lemari. Hanya  sedikit yang diketahui tentang kehidupan awal dari Arthur Davidson.<br /><br />Memasuki akhir abad 18, Sepeda telah diciptakan dan popularitasnya  sedang berkembang pesat di seluruh Amerika Serikat. Ini memungkinkan  orang untuk pergi lebih jauh dan lebih cepat daripada sebelumnya, dan  jutaan orang kemudian menjadikannya sebagai modus baru dalam  bertransportasi. Tapi ini hanyalah awal untuk bagi Davidson dan rekannya  <a href="http://www.riyanghifar.com/2013/06/biografi-william-harley-pendiri-harley.html" target="_blank">Harley</a>, yang pada waktu itu bekerja sebagai pembuat desain dan teman masa kecilnya <a href="http://www.riyanghifar.com/2013/06/biografi-william-harley-pendiri-harley.html" target="_blank"><b>William Harley</b></a>,  yang bekerja sebagai mekanik. Pada tahun 1901 mereka berdua  mencari  cara membuat ide baru dalam hal bertransportasi dengan membuat sebuah  sepeda motor, yang bisa tersedia untuk umum dan dipakai oleh rata-rata  penduduk Amerika, sehingga memungkinkan orang untuk melakukan perjalanan  lebih cepat dan mudah dibanding sepeda. Pada saat itu, sepeda bermotor  telah dikembangkan di Eropa namun secara terbatas, di Amerika Serikat  sendiri telah ada sekitar 10 tahun sebelumnya tapi sepeda motor saat itu  umumnya tidak tersedia untuk umum.</div><div style="text-align: justify;"><br /><a href="http://www.riyanghifar.com/2013/06/biografi-william-harley-pendiri-harley.html" target="_blank">Harley</a> dan Davidson kemudian bekerja keras dalam sebuah gudang yang menjadi  kantor pertama sekaligus bengkel awal mereka yang dibangun di halaman  belakang Davidson, mereka kemudian membuat nama perusahaan  Harley-Davidson Motor Company. Pada tahun 1903, dengan bantuan saudara  Davidson, mereka memproduksi sepeda motor pertama mereka. Pada 1904  mereka membuat tiga sepeda motor, salah satunya dijual pada akhir tahun  kepada CH Lang of Chicago, dealer Harley-Davidson pertama. Setelah  perusahaan mulai berkembang, mereka mulai untuk memperoduksi sepeda  motor mereka dalam skala lebih besar sehingga pada tahun 1906, Harley Davidson dan dua saudara Davidson mulai membangun pabrik di  Milwaukee dan menghasilkan 50 sepeda motor lebih banyak. Tahun  berikutnya mereka telah meningkatkan produksi tahunan mereka dengan  merekrut 35 orang pekerja dan membuat sekitar 1.000 sepeda motor dalam  setahun.<br /><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhC0VpHmmW7NsNDVIWp_-Y2i580LmFQaE_AeMbmqMFMwJ1-Q1x5r6GvDxZeqS_I-hwQM-9GydbluNWceCRbKdV6FJud8jxrtNNunQFlAV7UveGzW_b0_Xb8bojbe0Q88tVNGNXelEd7TQ/s1600/Classic-Harley-Davidson-wallpapers4.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhC0VpHmmW7NsNDVIWp_-Y2i580LmFQaE_AeMbmqMFMwJ1-Q1x5r6GvDxZeqS_I-hwQM-9GydbluNWceCRbKdV6FJud8jxrtNNunQFlAV7UveGzW_b0_Xb8bojbe0Q88tVNGNXelEd7TQ/s1600/Classic-Harley-Davidson-wallpapers4.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;">Langkah selanjutnya dari Arthur Davidson adalah meyakinkan para pejabat  pemerintah bahwa sepeda motor harus mengganti sepeda di US Postal  Service. Pada tahun 1914 Layanan Pos memiliki lebih dari 4.800  Harley-Davidson sepeda motor di armada transportasi. Ketika Perang Dunia  I mulai, Hampir seluruh sepeda motor Harley-Davidson produksinya  ditangguhkan untuk masyarakat, dan hanya diproduksi untuk militer dan  menyediakan ribuan sepeda motor dalam hal medukung peperangan. sepanjang  PD I, sekitar 20.000 unit sepeda motor Harley-Davidson dikirim ke medan  pertempuran. Meski masih tersisa 14.600 unit lagi yang belum diproduksi  karena berakhirnya perang, Harley-Davidson berubah bak bintang.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sepeda motor tersebut mendapat apresiasi luar biasa dari masyarakat AS,  karena dinilai cukup membantu negara "Paman Sam" dalam medan  pertempuran. Citra "Motor Nasionalis" pun disematkan masyarakat kepada  sepeda motor tersebut. Sejumlah media massa ramai memperbincangkan  "kehebatan" kendaraan Harley Davidson. Slogan “Uncle Sam’s Choice;  Harley-Davidson” pun terpampang dalam salah satu iklan perusahaan  tersebut pada era 1920-an. Di masa itu, Harley-Davidson akhirnya memulai  masa keemasannya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisKzjHnsKhyphenhyphenorzjKPl5cLL62PQxEtcy25JFh5dcA_8e7h_jmTB2PoYToR1BlofEzPwHyY2XulAYlkr02EYIyfWCQRFs2WD77ZiOQ7XPtkt-zqi8Tf8PHp7LY7T1SHgQZqxh3wfhruDKw/s1600/Harley-Davidson-FLHR-Road-King-2012_01.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisKzjHnsKhyphenhyphenorzjKPl5cLL62PQxEtcy25JFh5dcA_8e7h_jmTB2PoYToR1BlofEzPwHyY2XulAYlkr02EYIyfWCQRFs2WD77ZiOQ7XPtkt-zqi8Tf8PHp7LY7T1SHgQZqxh3wfhruDKw/s1600/Harley-Davidson-FLHR-Road-King-2012_01.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;">Harley-Davidson kemudian menjadi legenda dan mampu mengungguli  pesaing-pesaingnya hingga menjadi perusahaan sepeda motor terbesar di  dunia hingga masa kini. Pada saat perang berakhir, Harley-Davidson telah  menjadi produsen sepeda motor terbesar di dunia, dan menjadi sepeda  motor yang bisa dibeli dilebih dari 2.000 dealer di 67 negara di seluruh  dunia.<br /><br />Seiring waktu, Arthur Davidson kemudian mulai mengurangi aktivitasnya  dalam perusahaan dan bisnis yang ia rintis dan mulai menghabiskan lebih  banyak waktunya dalam menyumbangkan dananya dalam bidang sosial. Dia  membentuk dana perwalian danmembeli sebuah tanah yang kemudian  disumbangkan untuk sebuah kamp Pramuka dan membuat sebuah rumah di  Wisconsin untuk orang buta, serta banyak usaha sosial lainnya. Pada  tanggal 30 Desember 1950, <b>Arthur Davidson</b> dan istrinya, dan dua  dari teman mereka mengalami kecelakaan mobil  di dekat Milwaukee. Dia  meninggalkan kerajaan sepeda motor dan perusahaan publik yang  diperdagangkan senilai lebih dari $10 miliar. Untuk menghormati  warisannya, pada tahun 1998 ia dilantik ke dalam Hall of Fame motor AMA  bersama <a href="http://www.riyanghifar.com/2013/06/biografi-william-harley-pendiri-harley.html" target="_blank"><b>William Harley</b></a>.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Referensi klik <a href="http://kolom-biografi.blogspot.com/2013/02/biografi-arthur-davidson-pendiri-harley.html" target="_blank"><blink>DISINI<blink></blink></blink></a></div><div style="text-align: right;"><a href="http://www.riyanghifar.com/" imageanchor="1"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjefAT3KO2seexHC_3yJ4Lk92z4GSjJsWnHpirXBiEmf3z4YXKQZxDVGBxlb9zXUO489m6S3vEizUzlAO9Et9uujOR0G4jYzDduUn1xF24ZlLI-ZNo785oOKscxo-oFoo1if8IQvcXSnw/s320/60706CBDEED0C21C0201C1E648BFED3E.png" /></a></div>

Biografi Arthur Davidson - Pendiri Harley-Davidson

Harley-Davidson merupakan sebuah merk besar yang tersemat pada sebuah Sepeda Motor yang tangguh asal Amerika Serikat yang didirikan oleh Wi...

Biografi William Harley - Pendiri Harley-Davidson

Unknown 0 BIOGRAFI, BIOGRAFI PENEMU

<br /><div class="separator" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYEfW62y9s5h4gLBJnFf8qgAnvOUER_ukNOQN_u8PSNKGpbkFIysFF3x2SriiyB3kFXDpNKFJAfR6-1UMq0lViN1xy_pe65POKS0FpbHWxtpK2oAgyoRgYwaSWUxoIA7Wluoa3Bqz2xg/s1600/William-Harley-20903181-1-402.jpg" width="320" /></div><div style="text-align: justify;">Siapa yang tidak mengenal <b>Motor Harley-Davidson</b>, sebuah "Motor Gede (MoGe)" buatan Amerika Serikat yang legendaris dan tangguh. <b>Harley-Davidson</b> didirikan oleh dua orang yaitu <b>William Harley</b> dan <a href="http://kolom-biografi.blogspot.com/2013/02/biografi-arthur-davidson-pendiri-harley.html" target="_blank"><b>Arthur Davidson</b></a>. Salah satu pendiri asli dari  <b>Harley-Davidson</b>, <b>William Sylvester Harley</b> lahir 29 Desember 1880, di Milwaukee, Wisconsin Amrika Serikat. William  Harley sangat ambisius, dengan penglihatan yang baik dalam bidang  bisnis, Harley memulai karirnya pada usia 15 ketika ia mulai berkerja di  sebuah pabrik sepeda. William Harley menaruh minat dalam pengembangan  awal dari sepeda, yang memicu daya tarik tentang mekanik dan rekayasa.  Dengan temannya <a href="http://kolom-biografi.blogspot.com/2013/02/biografi-arthur-davidson-pendiri-harley.html" target="_blank">Arthur Davidson</a>, ia mulai perlengkapan sepeda dengan mesin bermotor. Bekerja dengan <a href="http://kolom-biografi.blogspot.com/2013/02/biografi-arthur-davidson-pendiri-harley.html" target="_blank">Arthur Davidson</a> yang merupakan teman masa kecilnya itu, sama seperti Harley, <a href="http://kolom-biografi.blogspot.com/2013/02/biografi-arthur-davidson-pendiri-harley.html" target="_blank">Arthur Davidson</a> juga memiliki pikiran dalam bidang mekanik. Keduanya juga berbagi minat  yang mendalam tentang sepeda dan yakin mereka bisa menciptakan jenis  baru sepeda mekanik yang akan lebih mudah untuk digunakan. <br /><br /><span id="goog_1652055193"></span><span id="goog_1652055194"></span><span id="goog_1652055238"></span><span id="goog_1652055239"></span>Segera dua teman ini kemudian mulai bereksperimen dengan mesin berbahan  bakar bensin dan mencoba pada sepeda mereka sendiri. Pada tahun 1903  William Harley dan Arthur Davidson serta dua saudara laki-laki dari <a href="http://kolom-biografi.blogspot.com/2013/02/biografi-arthur-davidson-pendiri-harley.html" target="_blank">Arthur Davidson</a> membentuk Perusahaan Harley Davidson Motor Company, sebuah perusahaan  Produsen  sepeda motor yang kelak akan menjadi besar di dunia. Bertekad  untuk membuat kehidupan yang lebih baik bagi dirinya sendiri, Harley  kemudian berangkat untuk kuliah, ia adalah orang yang pertama dalam  keluarganya yang kuliah dan akhirnya meraih gelar di bidang teknik mesin  dari University of Wisconsin-Madison pada tahun 1907. Setelah selesai  menimba ilmu, Harley kemudian kembali ke Milwaukee setelah kuliah dan  mulai bekerja kembali dengan Davidson untuk memenuhi impian mereka untuk  membangun sepeda bermotor. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlli5Fbmbb0nNMYcn4aLQgE5JgmGFDlCGLyVG82ctqMtyu5k5xVTWtRGcre2rmOl61oQlMR2zBcXysV0cnSTOJUmfj8srMpTXeFo7h4eX8vpXo9Hqb4TcNW9YOSp7aXRDr4ASktzfhwg/s1600/Founders.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhlli5Fbmbb0nNMYcn4aLQgE5JgmGFDlCGLyVG82ctqMtyu5k5xVTWtRGcre2rmOl61oQlMR2zBcXysV0cnSTOJUmfj8srMpTXeFo7h4eX8vpXo9Hqb4TcNW9YOSp7aXRDr4ASktzfhwg/s1600/Founders.jpg" width="200" /></a></div><div style="text-align: justify;">Mereka memulai mengoperasikan perusahaan Harley Davidson Motor Company  dari sebuah gudang kecil di halaman belakang keluarga Davidson. Nama  Harley dipasang di awal karena ide asli datang dari pemikirannya tentang  sepeda motor. Pada tahun pertama, perusahaan menghasilkan tiga sepeda,  yang termasuk sepeda engkol dan pedal serta motor satu silinder. Selama  beberapa tahun ke depan, perusahaan menyempurnakan ide sepeda motor dan menarik bisnis baru. Pada tahun  1909, perusahaan memiliki pabrik sendiri, mempekerjakan 35 pekerja dan  menghasilkan lebih dari seribu sepeda motor per tahun.<br /><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPbmxecUyUIf0jbBIpfEcVgWZ0xBuqDdfQ7js1pNiyG25TQBOwiHFKe2MJraMvY8daigXWiPgteRXMo4UtJqODTaGEoDqNNKzh5CH86Q9B4soEa_olO77SRMoLgxpRzJYtJyiLFmo0wA/s1600/250px-Harley-Davidson.svg.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="156" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhPbmxecUyUIf0jbBIpfEcVgWZ0xBuqDdfQ7js1pNiyG25TQBOwiHFKe2MJraMvY8daigXWiPgteRXMo4UtJqODTaGEoDqNNKzh5CH86Q9B4soEa_olO77SRMoLgxpRzJYtJyiLFmo0wA/s1600/250px-Harley-Davidson.svg.png" width="200" /></a></div><div style="text-align: justify;">Di balik perkembangan perusahaan, William Harley adalah seorang  perfeksionis yang menciptakan dan memasang mesin dua-silinder sepeda  motor pertama di dunia. Ia melakukannya pada tahun 1907, dan hanya dalam  beberapa tahun kemudian, kemudian dipatenkan menjadi mesin V-Twin yang  kemudian meroket dan membantu pertumbuhan produksi perusahaan menjadi  3.200 sepeda dalam setahun. Selama beberapa dekade berikutnya  Harley-Davidson terus melihat dorongan besar dalam penjualan dan  popularitas. saat AS ikut serta pada Perang Dunia I. Tak  tanggung-tanggung, Militer AS pun berani untuk memasukannya dengan  jumlah sepertiga dari total 70.000 unit sepeda motor yang dibutuhkan  selama perang. Pilihan itu pun tepat, karena sepeda motor  Harley-Davidson dapat mempermudah pasukan AS dalam melakukan pengintaian  dan pengantaran logistik ke garis terdepan medan pertempuran.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwkUzkcpBnlXFXj0j3wCLKv_j2sVUMkLDLdAt_FsAYf3Ci1VF0BvsMgOAh5cj1iGoEEzBrWIUyF1DuURdhiYdU9Ply65mKlD6A0AOoYb4G8wKROJYkVdLm8lx7qdx1qo8qUK3wDz8b7g/s1600/1916HDRACER_600.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="156" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwkUzkcpBnlXFXj0j3wCLKv_j2sVUMkLDLdAt_FsAYf3Ci1VF0BvsMgOAh5cj1iGoEEzBrWIUyF1DuURdhiYdU9Ply65mKlD6A0AOoYb4G8wKROJYkVdLm8lx7qdx1qo8qUK3wDz8b7g/s1600/1916HDRACER_600.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;">Akhirnya, sepanjang PD I, sekitar 20.000 unit sepeda motor  Harley-Davidson dikirim ke medan pertempuran. Meski masih tersisa 14.600  unit lagi yang belum diproduksi karena berakhirnya perang,  Harley-Davidson berubah bak bintang. Sepeda motor tersebut mendapat  apresiasi luar biasa dari masyarakat AS, karena dinilai cukup membantu  negara "Paman Sam" dalam medan pertempuran. Citra "Motor Nasionalis" pun  disematkan masyarakat kepada sepeda motor tersebut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhC0VpHmmW7NsNDVIWp_-Y2i580LmFQaE_AeMbmqMFMwJ1-Q1x5r6GvDxZeqS_I-hwQM-9GydbluNWceCRbKdV6FJud8jxrtNNunQFlAV7UveGzW_b0_Xb8bojbe0Q88tVNGNXelEd7TQ/s1600/Classic-Harley-Davidson-wallpapers4.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhC0VpHmmW7NsNDVIWp_-Y2i580LmFQaE_AeMbmqMFMwJ1-Q1x5r6GvDxZeqS_I-hwQM-9GydbluNWceCRbKdV6FJud8jxrtNNunQFlAV7UveGzW_b0_Xb8bojbe0Q88tVNGNXelEd7TQ/s1600/Classic-Harley-Davidson-wallpapers4.jpg" width="200" /></a></div><div style="text-align: justify;">Sejumlah media massa ramai memperbincangkan "kehebatan" kendaraan Harley  Davidson. Slogan “Uncle Sam’s Choice; Harley-Davidson” pun terpampang  dalam salah satu iklan perusahaan tersebut pada era 1920-an. Di masa  itu, Harley-Davidson akhirnya memulai masa keemasannya. Harley-Davidson  kemudian menjadi legenda dan mampu mengungguli pesaing-pesaingnya hingga  menjadi perusahaan sepeda motor terbesar di dunia hingga masa kini.</div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><br /><a href="http://kolom-biografi.blogspot.com/2013/02/biografi-arthur-davidson-pendiri-harley.html" target="_blank">Arthur Davidson</a>.</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisKzjHnsKhyphenhyphenorzjKPl5cLL62PQxEtcy25JFh5dcA_8e7h_jmTB2PoYToR1BlofEzPwHyY2XulAYlkr02EYIyfWCQRFs2WD77ZiOQ7XPtkt-zqi8Tf8PHp7LY7T1SHgQZqxh3wfhruDKw/s1600/Harley-Davidson-FLHR-Road-King-2012_01.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="150" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisKzjHnsKhyphenhyphenorzjKPl5cLL62PQxEtcy25JFh5dcA_8e7h_jmTB2PoYToR1BlofEzPwHyY2XulAYlkr02EYIyfWCQRFs2WD77ZiOQ7XPtkt-zqi8Tf8PHp7LY7T1SHgQZqxh3wfhruDKw/s1600/Harley-Davidson-FLHR-Road-King-2012_01.jpg" width="200" /></a></div><div style="text-align: justify;">Sampai kematiannya, William Harley terbukti berperan dalam keberhasilan  perusahaan dan pengenalan sepeda motor baru. Dia adalah seorang pembalap  dan memiliki gairah untuk menguji sepeda barunya. Harley meninggal  karena gagal jantung pada tanggal 18 September 1943. Ia dimakamkan di  Pemakaman Holy Cross dan Mausoleum di Milwaukee. Pada tahun 1998, ia  dilantik ke dalam Hall of Fame motor di Columbus, Ohio sekaligus dikenal  sebagai "Father of Harley-Davidson" bersama <a href="http://kolom-biografi.blogspot.com/2013/02/biografi-arthur-davidson-pendiri-harley.html" target="_blank">Arthur Davidson</a>.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Referensi klik <a href="http://kolom-biografi.blogspot.com/2013/02/biografi-william-harley-pendiri-harley.html" target="_blank"><blink>DISINI<blink></blink></blink></a> </div><div style="text-align: right;"><a href="http://www.riyanghifar.com/" imageanchor="1"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjefAT3KO2seexHC_3yJ4Lk92z4GSjJsWnHpirXBiEmf3z4YXKQZxDVGBxlb9zXUO489m6S3vEizUzlAO9Et9uujOR0G4jYzDduUn1xF24ZlLI-ZNo785oOKscxo-oFoo1if8IQvcXSnw/s320/60706CBDEED0C21C0201C1E648BFED3E.png" /></a></div>

Biografi William Harley - Pendiri Harley-Davidson

Siapa yang tidak mengenal Motor Harley-Davidson , sebuah "Motor Gede (MoGe)" buatan Amerika Serikat yang legendaris dan tangguh. H...

Biografi Soichiro Honda

Unknown 0 BIOGRAFI, BIOGRAFI PENEMU

<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"><img border="0" height="197" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjGNGgrX4PlidcKWTb740UAjqvtN8fqHjqWaSsSOrlfwVUKmIjlIPmC7nV1F3MKP3En7er7oAK4rSvo5szohquC2Xk1yY7ttGK7dDBPb1TJ_cJfWNhfRQC54VVqlCAIWa30vugFz6HMLQ/s1600/Honda_s.jpg" width="200" /></div>Semua berawal dari Soichiro yang berumur 16 tahun, dan tak mau  melanjutkan sekolah. Karena ia menganggap sekolah saat itu hanya  membuang waktu. Ia hanya ingin mendalami tentang mesin mobil. Akhirnya,  ayahnya yang mengerti betul tentang ambisinya mengenalkan kepada seorang  teman di Tokyo bernama Kashiwabara, seorang direktur bengkel mobil  bernama Art. Akhirnya pada bulan Maret 1922, Soichiro diantar ayahnya ke  Tokyo untuk bekerja disana. Tapi bukan sebagai teknisi atau yang  berhubungan dengan mesin, ia hanya sebagai pengasuh bayi. Bayi yang ia  asuh adalah anak dari direktur bengkel Art.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><span id="fullpost">Dari  sanalah pengetahuannya tentang mesin berkembang. Ia mencuri-curi waktu  pada saat bengkel tutup untuk sekedar melihat dan menganalisa mesin  mobil. Apalagi ketika ia menemukan sebuah buku di perpustakaan, dan  mengumpulkan uang gajinya hanya untuk menyewa buku tersebut. Buku yang  pertama ia baca adalah Sistem Pembakaran Dalam.<br /><br />Pada suatu hari,  ketika Soichiro sedang mengepel lantai, ia diajak majikannya untuk  membantu di bengkel, karena hari itu bengkel sedang sibuk. Dan disinilah  ia menunjukkan kemampuannya membetulkan mesin mobil Ford model T yang  dikeluarkan pada tahun 1908. Dengan pengetahuannya mencuri-curi waktu  untuk sekedar mengintip mesin mobil dan ilmu yang ia dapat dari buku,  akhirnya ia berhasil membuat takjub para teknisi lain.<br /><br />Pada umur  18 tahun, ia pergi ke kota Marioka untuk membetulkan mesin mobil. Karena  masih muda, sampai-sampai penjemput keheranan.<br />“Tuan bengkel Art-nya  sedang ke toilet ya?” tanya salah satu dari dua orang penjemput, karena  sangat tidak percaya yang ia jemput hanyalah anak muda berumur belasan  tahun.<br />“Sayalah yang anda maksud, terima kasih sudah menjemput saya” jawab Soichiro santai.<br />Hihihi..  lucu juga kalau melihat wajah kedua penjemput itu. Ketakjuban para  teknisi tidak sampai disitu, saat ia mulai membongkar mobil pun, banyak  yang tak percaya ia bisa memasangnya kembali. Tapi ternyata, ia berhasil  membetulkan mobil tersebut. Dengan prestasinya tersebut, pada usia 22  tahun ia sudah menjadi kepala bengkel Art, dan dipercaya untuk membuka  cabang di kota Hamamatsu.<br /><br />Pada tahun 1928 Soichiro menjadi kepala  bengkel Art cabang Hamamatsu. Awalnya bengkel tersebut hanya mempunyai 1  orang karyawan, tapi setelah 3 tahun berdiri, sudah mempunyai sekitar  50 orang karyawan. Selama kurun waktu tersebut, masalah perbaikan mobil  diserahkan kepada anak buahnya yang terlebih dahulu diberikan  pengetahuan tentang mesin. Sedangkan Soichiro hanya memeriksa hasil  kerja anak buahnya, dan lebih berkonsentrasi pada peningkatan  kreativitas dan pengetahuannya dalam bidang mesin.<br /><br />Sebagai kepala  bengkel, ia terkenal galak dan keras. Ia tak segan untuk memukul kepala  anak buahnya dengan obeng atau kunci pas (seperti yang terlihat di  buku, entah itu benar atau tidak). Dari seluruh karyawannya, terdapat  dua golongan. Yang satu adalah yang bertahan dan yang melarikan diri.  Dan biasanya, orang-orang yang bertahan adalah orang-orang yang menjadi  teknisi handal.<br /><br />Pada kurun waktu 3 tahun, Soichiro membuat veleg  mobil yang terbuat dari besi. Di masa itu, veleg mobil terbuat dari  kayu, sehingga jika digunakan dalam jangka waktu yang lama, poros veleg  tersebut akan longgar.<br /><br />Pada tahun 1933, ternyata Soichiro sudah  mulai membuat mobil balap dengan tangannya sendiri, yang ia namakan  Curtis. Nama Curtis diambil dari nama mesin yang ia gunakan, mesin  pesawat jenis Curtis A1. Dengan mobil buatannya, ia pernah menjuarai  balapan tetapi hanya sebagai navigator, bukan sebagai </span><br />pembalap.<br /><br />Di tahun yang sama, Soichiro menikah dengan Sachi,  seorang wanita berpendidikan. Kehadiran Sachi yang berpendidikan, bagi  Soichiro yang tidak menjalani pendidikan formal menjadi sangat besar  artinya. Sachi tidak hanya berperan sebagai istri, tapi juga guru yang  mengajarkan tata krama dan ilmu-ilmu dasar. Tapi yang paling besar  artinya adalah bagaimana Sachi mengerti tentang minat Soichiro pada  bidang teknik.<br /><br />Pada tahun 1934, Soichiro berencana membuat mobil  sendiri. Bukan mengambil mesin mobil dari merek-merek terkenal di masa  itu. Niat itu pun ia jalani dengan terlebih dahulu membuat ring piston.  Di tahun 1935, tepat disamping bengkel Art ia membuat papan nama Pusat  Penelitian Ring Piston Art.<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgSQxbQFPPfhIGNi-lQYPqIlzq_-2RYuqmlTWs6YByX4IzgKX4kXbGAQ8ZslypEUNuw8BfrGa1wVsDaW4PQ4Tf1E5uVQ_XFQJWkdwEmS8vOjHcng3knQk1Nl1pYdttTswnMxihrxA9ag/s1600/Honda_Motorcycle.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="251" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgSQxbQFPPfhIGNi-lQYPqIlzq_-2RYuqmlTWs6YByX4IzgKX4kXbGAQ8ZslypEUNuw8BfrGa1wVsDaW4PQ4Tf1E5uVQ_XFQJWkdwEmS8vOjHcng3knQk1Nl1pYdttTswnMxihrxA9ag/s1600/Honda_Motorcycle.png" width="320" /></a></div>Ring piston buatan Soichiro selalu  gagal, karena ia sama sekali tak mengerti masalah pencampuran logam.  Karena ring piston buatannya selalu patah atau menggores dinding  slinder. Akhirnya ia datang ke Sekolah Tinggi Hamamatsu jurusan mesin,  dan diberitahu bahwa ada campuran lain yang diperlukan untuk membuat  ring piston, diantaranya silikon. Dengan informasi yang ia terima,  akhirnya ia punya tekad yang bulat untuk melanjutkan sekolah, walaupun  saat itu Soichiro sudah berumur 28 tahun.<br /><br />Akhirnya 3 tahun  kemudian, tepatnya tanggal 20 November 1937 ring piston berhasil  dibuatnya. Dan pada tahun 1938 ia mendirikan pabrik pembuatan ring  piston bernama Tokai Seiki. Sedangkan bengkel yang ia kepalai diserahkan  kepada anak buahnya untuk dikelola.<br /><br />Bengkel yang ia dirikan  akhirnya berproduksi secara resmi pada tahun 1941 setelah ada investor  dari Toyota. Pada tahun 1945, tepatnya setelah perang dunia ke-2, Jepang  menjadi negara rendah karena kalah perang. Dan hidup Soichiro menjadi  terlunta-lunta. Ia tak mengerjakan pekerjaan apapun saat itu. Tidak ada  niat lagi untuk membangun pabrik, bahkan ia hanya ingin belajar bermain  suling saat itu.<br /><br />Di masa setelah perang, dimana benda-benda masih  sangat langka, justru industri tekstil berkembang sangat pesat saat  itu. Kabarnya, orang-orang yang mempunyai mesin tenun, sekali  menggerakkan mesinnya, ia bisa mendapatkan 10 ribu yen. Dan saat itu  Soichiro berfikir bagaimana membuat mesin tenun yang lebih canggih dari  yang ada saat itu. Ia pun mendirikan pabrik pembuatan mesin tenun yang  akhirnya terhenti karena kurang modal.<br /><br />Saat pabrik yang ia buat  terhenti, ada seorang teman yang menawarkan mesin pemancar radio bekas  kegiatan perang yang ternyata berjumlah 500 buah. Dan Soichiro diminta  untuk memanfaatkan mesin tersebut.<br /><br />Setelah melihat sepeda, ia pun  berniat membuat sepeda motor dengan mesin pemancar radio. Cara  mengendarai sepeda motor saat itu juga sangat berlainan dengan yang ada  sekarang. Pertama-tama mesih harus dipanaskan dengan api, dan digenjot  minimal 30 menit, baru mesin bisa digunakan. Tapi tetap saja laku keras,  dan kapasitas produksi saat itu 1 unit lebih dalam 1 hari. Dalam  setahun saja, 500 buah pemancar radio habis.<br /><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGCaNQ1gp2Xb7kYZjobbcUagtt0amKgTotIjgGbPi_1btfkPv-RJO5NKpRzC5KLP4jErvOFZKXaupSmYImJkyChajJ7nGeVZWOYO66mJqyJexGv4WmTtRcq4rmyXH6HUOP9CclUxsxJQ/s1600/Honda-logo.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGCaNQ1gp2Xb7kYZjobbcUagtt0amKgTotIjgGbPi_1btfkPv-RJO5NKpRzC5KLP4jErvOFZKXaupSmYImJkyChajJ7nGeVZWOYO66mJqyJexGv4WmTtRcq4rmyXH6HUOP9CclUxsxJQ/s1600/Honda-logo.jpg" width="320" /></a></div>Dengan prestasi  tersebut, Soichiro terus mengembangkan mesin sepeda motor, dan berhasi  menciptakan sepeda motor yang dinamakan Dream D, setelah membuat mesin  A, B, dan C. Motor buatan Soichiro ini adalah mesin 2 tak dengan 98 cc  dan kecepatan maksimum hanya 50 km/jam.<br /><br />Bersamaan dengan akan  dipasarkannya Dream D, seorang marketer hebat bernama Fujisawa ikut  menggabungkan diri dengan Soichiro dan membangun pabrik pembuatan sepeda  motor. Kemudian selanjutnya, kehadiran Fujisawa membawa perubahan besar  terhadap perusahaan bernama Honda.<br /><br />Sebelum Dream D dipasarkan,  Fujisawa menguju coba motor tersebut kepada masyarakat. Dan diketahui,  karena Dream D adalah motor 2 tak, maka kebisingan yang dibuat menjadi  masalah. Dan dengan demikian, Fujisawa memaksa Soichiro untuk membuat  mesin 4 tak yang miskin suara kebisingan. Akhirnya mesin 4 tak dibuat  dan berhasil menjadi nomor satu di Jepang. Dengan mesin 4 tak ini,  kecepatan maksimum adalah 75 km/jam.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Referensi klik <a href="http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/01/biografi-soichiro-honda.html" target="_blank"><blink>DISINI<blink></blink></blink></a> </div><div style="text-align: right;"><a href="http://www.riyanghifar.com/" imageanchor="1"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjefAT3KO2seexHC_3yJ4Lk92z4GSjJsWnHpirXBiEmf3z4YXKQZxDVGBxlb9zXUO489m6S3vEizUzlAO9Et9uujOR0G4jYzDduUn1xF24ZlLI-ZNo785oOKscxo-oFoo1if8IQvcXSnw/s320/60706CBDEED0C21C0201C1E648BFED3E.png" /></a></div>

Biografi Soichiro Honda

Semua berawal dari Soichiro yang berumur 16 tahun, dan tak mau melanjutkan sekolah. Karena ia menganggap sekolah saat itu hanya membuang w...

Biografi Michio Suzuki - Pendiri Suzuki

Unknown 1 BIOGRAFI, BIOGRAFI PENEMU

<br /><div class="separator" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em; text-align: center;"> <img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAsD-TODawt0CbSGVPNnLoDqG4Fm3fXdqdenJp33muOi0QNbt0DGd4TzFtSUGsRHycXeE4MVzUWvhmkwBtK7P6YdJstUZY5tng-sGDaY5sSOfAQHKLFhegq68nGXtapADciW9AVPa2UA/s1600/4093948242_6511ccced9.jpg" width="266" /></div><div style="text-align: justify;">Anda pasti mengenal merk Suzuki, Ya sebuah merk otomotif terkenal  dari sebuah perusahaan otomotif jepang yang memproduksi motor dan  mobil, produk-produknya sangat terkenal di dunia. Pendiri Suzuki yaitu Michio Suzuki  dilahirkan pada tahun 1887 di sebuah kota kecil bernama Hamamatsu  sekitar 200 km dari Tokyo, Jepang. Ia merupakan anak dari seorang petani  kapas Jepang. Michio bekerja sebagai tukang kayu dan tumbuh menjadi  seorang anak muda yang mau bekerja keras . Pada tahun 1909, pada usia 22  tahun, dia merancang sebuah alat tenun kayu yang dioperasikan dengan  pedal, dan mulai menjual produknya. Suzuki Loom Works pun didirikan.  Bisnis nya berjalan baik, pesanan stok semakin meningkat dan Michio  Suzuki mengembangkan mesinnya untuk industri sutra. Akhirnya, banyak  mesin yang dikembangkan para ahli SLW dan bisnisnya pun tumbuh dengan  pesat.</div><div style="text-align: justify;"><br />Sebelas tahun kemudian, pada 1920, Michio Suzuki memutuskan untuk  memperkenalkan bisnis nya di bursa saham. Hari-hari sebagai perusahaan  kecil milik keluarga pun berakhir, Michio Suzuki membutuhkan dana untuk  bisa melakukan expansi bisnisnya untuk memenuhi permintaan dari pasar  yang semakin berkembang. Pendirian Suzuki Loom Manufacturing Company  (Suzuki Jidosha Kogyo) pada Maret 1920 di anggap sebagai cikal bakal  dari Suzuki Motor Company. Suzuki Loom Manufacturing Company mendapatkan  dana yang dibutuhkan untuk investasi dan perusahaan ini pun berkembang  dengan cepat. Pada tahun 1922 Suzuki Jidosha Kogyo telah menjadi  perusahaan perkakas tenun terbesar di Jepang . Pada saat itu, Jepang  belum menjadi kekuatan industri terbesar seperti yang kita kenal seperti  sekarang ini . Komoditi ekspor terpenting saat itu adalah hasil garmen  dan pakaian . Pada tahun 1926 Suzuki mulai meng-ekspor perkakas tenunnya  ke Asia Tenggara dan India. Tetapi kebutuhan pasar dalam sekejap telah  terpenuhi, perkakas tenun berkualitas tinggi dari Suzuki yang bisa  bertahan lama menyebabkan permintaan untuk alat tenun baru pun perlahan  menyusut. Suzuki mulai mempertimbangkan untuk membuat produk lain selain  memproduksi mesin tenun .<br /><br />Bisa dikatakan hanya sedikit sekali pabrikan sepeda motor atau mobil di Jepang sebelum Perang Dunia ke Dua . <a href="http://www.riyanghifar.com/2013/06/biografi-soichiro-honda.html" target="_blank">Soichiro Honda</a> baru membuat sepeda motornya pada tahun 1947. Sedangkan di Eropa dan  Amerika industri sepeda motor dan mobil telah berjalan beberapa dekade.  “Mesin Otto” telah dipatenkan di jerman tahun 1876 dan prototype sepeda  motor pertama Einspur, Gottlieb Daimler’s telah dibuat tahun 1885.  Robert Bosch memperkenalkan low-tension magneto the motorcycle sebelum  akhir abad 19 dan pada saat yang sama Michio Suzuki sedang mendesain  perkakas tenun pertamanya, perusahaan Eropa seperti Zedel (kemudian  menjadi NSU), Royald enfield, puch, Peugeot, Norton dan Husqvarna telah  memproduksi sepeda motor, begitu juga Indian dan <a href="http://www.riyanghifar.com/2013/06/biografi-william-harley-pendiri-harley.html" target="_blank">Harley Davidson</a> di Amerika. Majalah-majalah sepeda motor telah terbit dan beberapa club  motor ter-organisir muncul di Eropa. Balap Isle Of Man TT pertama  berlangsung tahun 1907, dua tahun sebelum Michio Suzuki memulai bengkel  perkakas tenunnya.<br /><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicsqi_fonBcTAjmiFgAil-j2ytvOXRx-eA9D1fjyhhpQ-JvHuO5v0420TGLm5Na9Txk4qt8L5cb4pLpB76GX7xKkHYmMzuDYACNkQO8ulr4rB3m8oCS9s8I1Wjzu3oB-LyXjqt4R8STg/s1600/Suzukilogo.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicsqi_fonBcTAjmiFgAil-j2ytvOXRx-eA9D1fjyhhpQ-JvHuO5v0420TGLm5Na9Txk4qt8L5cb4pLpB76GX7xKkHYmMzuDYACNkQO8ulr4rB3m8oCS9s8I1Wjzu3oB-LyXjqt4R8STg/s1600/Suzukilogo.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;">Tidak perlu dipertanyakan lagi, bahwa Jepang memang bukanlah pioneer  dalam hal mendesain sepeda motor. Pabrikan Jepang terjun ke dalam bisnis  ini puluhan tahun setelah Eropa dan dalam permulaannya pun mereka  kebanyakan meniru desain dan the technical solutions dari mesin-mesin  Eropa. Tetapi kita semua tahu apa yang terjadi setelah era tersebut,  beberapa puluh tahun setelah Perang Dunia ke 2 pabrikan raksasa Jepang  mendominasi pasar sepeda motor dunia. Suzuki Loom Manufacturing Company  adalah sebuah perusahaan yang mengesankan tetapi semakin menurunnya  permintaan akan produk mereka membuat Suzuki mempertimbangkan untuk  terjun ke dalam bisnis otomotif. 20.000 kendaraan diimpor Jepang tiap  tahunnya, tetapi belum bisa memuaskan permintaan pasar akan kendaraan  kelas ringan yang murah. Michio Suzuki melihat celah pasar ini dan  memulai langkah pertamanya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tahun 1938 Suzuki membuat prototype mobil pertamanya, berdasarkan pada  Austin Seven. Tim riset Suzuki membeli sebuah Austin Seven dari Inggris,  dipreteli dan dipelajari, setelah beberapa bulan kemudian mereka telah  bisa membuat replika dari mobil 737cc buatan inggris tsb. Pada saat itu  Jepang hanya menguasai sedikit pengetahuan tentang bagaimana memproduksi  mobil dan sepeda motor yang bagus dan meniru dari mobil buatan pabrikan  Eropa sepertinya menjadi jalan untuk memulainya. Tetapi timing nya  sangat tidak tepat. Pada saat itu Jepang sedang bersiap untuk berperang.  Proyek ini terbengkalai dan Austin Seven versi Suzuki tidak pernah  diproduksi massal. Meskipun begitu proyek ini memang bukan ide yang  original, karena mobil pertama dari Nissan’s berdasarkan pada Austin  Seven.<br /><br />Setelah perang berakhir, diikuti oleh periode pembangunan kembali dan  pemulihan ekonomi yang saat itu sangat tidak stabil. Pabrik perkakas  tenun SLMC berusaha untuk diperbaharui, tetapi gelombang serangan tahun  40-an serta struktur finansial yang berantakan pasca perang pada awal  50-an hampir menghancurkan Suzuki Loom Manufacturing Company.  Berdasarkan sebuah cerita tentang Shunzo, yaitu anak laki-laki Michio,  dia memiliki ide untuk memasangkan mesin pada sepedanya ketika dia  pulang dari perjalanan memancing pada suatu hari di musim gugur. Tanpa  suatu tujuan khusus, dia berkutat dengan meja gambar di rumahnya dan  mulai merancang sepeda bermotor nya sendiri. Tidak pernah diketahui  apakah cerita ini nyata atau tidak, tetapi yang pasti manufacturing  sepeda motor akan menyelamatkan perusahaan ini dari kehancuran.<br /><br />Pada November 1951 para insinyur dari Suzuki Loom Manufacturing Company  mulai mendesain sebuah mesin yang bisa dipasangkan pada sepeda. ide ini  tidaklah unik, saat itu lebih dari 100 perusahaan Jepang lainnya muncul  dengan ide yang sama . Soichiro</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvoWDKkfQssjBvl9O2DXzlhknFVXslQm_7KuXSgavJBxnOx2Fc3LuNINF8VMS4TSC0yUqiEpPQFmnwZSZ_kXo9GkGJJAhCZ3zUUuvqz84xGeha_EsPistkDtnosI2wQbZhdPMa4E5IlA/s1600/1952_powerfree_800.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvoWDKkfQssjBvl9O2DXzlhknFVXslQm_7KuXSgavJBxnOx2Fc3LuNINF8VMS4TSC0yUqiEpPQFmnwZSZ_kXo9GkGJJAhCZ3zUUuvqz84xGeha_EsPistkDtnosI2wQbZhdPMa4E5IlA/s1600/1952_powerfree_800.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;">Honda memulai Honda Technical Research Institute nya pada tahun 1946  dengan memperbaiki mesin-mesin kecil bekas yang dipakai oleh tentara  Jepang selama perang dan memasangkannya pada sepeda . Satu tahun  kemudian Honda mulai membuat mesin mereka sendiri. Saat itu Suzuki  menyerahkan produksi sepeda bermotor pertama nya kepada <a href="http://www.riyanghifar.com/2013/06/biografi-soichiro-honda.html" target="_blank">Honda</a> (Sekarang bernama Honda Motor Company) yang menguasai 70% dari  commuting market . Sebelum mesin Power Free 36cc dirilis, sebuah mesin  prototype 30cc, diberi nama “Atom” telah dibuat oleh Suzuki. “The Atom”  tidak pernah diproduksi massal . Kualitas yang tinggi dari sepeda motor  Suzuki membuatnya berdiri kokoh dan membuat gebrakan besar di Jepang .  Banyak dari ide-ide original Shonzu Suzuki sampai ke tahap produksi.  Sistem rancangannya dianggap sangat jenius, sehingga Kantor Hak Paten  dari pemerintahan demokratik yang baru, memberikan subsidi keuangan pada  Suzuki untuk meneruskan riset engineering sepeda motor. Tidak seperti  kebanyakan kompetitornya, “the Power Free” tidak mempergunakan mesin  dari produk berlebih milik militer, tetapi seluruhnya dibuat oleh  Suzuki.  </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pabrikan Suzuki bahkan membuat karburator dan magnet flywheel . The  Power Free , diluncurkan akhir ’51, baru saja dijual beberapa bulan  tidak lama berselang dilakukan banyak perubahan dan peningkatan . Hanya  sebentar setelah Power Free diluncurkan pemerintah Jepang mengubah  kebijakan tentang izin mengendarai sepeda motor berkapasitas kecil.Tidak  diwajibkan lagi Surat Izin Mengemudi untuk mengendarai sepeda motor 4  tak berkapasitas sampai 90cc dan 2 tak sampai 60cc. Suzuki dengan segera  melakukan pengembangan sepeda motor baru dengan peningkikatan kapasitas  mesin menjadi 60cc. Dan ditambahkan pula gearbox dua speed pada produk  mereka.<br /><br />Setelah “The Power Free” sukses di pasaran, pada tahun 1953 Suzuki  Jidosha Kogyo memperkenalkan “Diamond Free” yang merupakan pengembangan  dari the Power Free. Kemudian tahun 1954 “Mini Free” moped 50cc yang  mempergunakan vee belt sebagai penerus daya dirilis, pada tahun itu  Suzuki memproduksi 6000 sepeda motor perbulan, dan berganti nama menjadi  “Suzuki Motor Co. Ltd” pada bulan juni 1954 .  Berawal dari  pembuatan Bracket untuk mesin temple pada sepeda buatan Suzuki pertama  kali. Akhirnya pada tahun 1954, Suzuki mencoba membuat sepeda motor  pertamanya dengan nama COLLEDA 90cc. sampai dengan tahun 1960an, tidak  banyak yang dapat dilakukan Suzuki karena sedikitnya permintaan export.<br /><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3fYICFD8EbpzBoC3kxSx6FhMA-FLhM0KYSy7j-5D-zTlIqxFZipcFB4pajhz0Ir06M_9gB9wt2cyvhM-K2-GutSBUMhOQ6OJdaK9oszbjhIa7W5_Ig1824VqhepSiGL5QpBGHuw7H9g/s1600/SX4.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3fYICFD8EbpzBoC3kxSx6FhMA-FLhM0KYSy7j-5D-zTlIqxFZipcFB4pajhz0Ir06M_9gB9wt2cyvhM-K2-GutSBUMhOQ6OJdaK9oszbjhIa7W5_Ig1824VqhepSiGL5QpBGHuw7H9g/s1600/SX4.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;">Di tahun 1967, Suzuki meluncurkan T500 yang diexport ke Amerika dan  Inggris dengan nama Titan untuk USA dan Cobra untuk Inggris. Kemunculan  T500 dinilai cukup sukses dan terus dikembangkan menjadi GT500 yang  terus diproduksi hingga tahun 1977. Pada tahun1971, Suzuki mengalami  kegagalan di pasar dunia dengan meluncurkan dengan model GT750 atau  Water Buffalo. Pada tahun 1976 GT750 dikembangkan Menjadi GS750. Model  GS750 ini cukup sukses dan sangat cepat menjadi popular. Pada tahun  1978, Suzuki mencapai kesuksesan yang luar biasa dengan diluncurkanya  model GS 1000, Kesuksesannya ini dipicu karena motor Suzuki model GS  1000 ini memiliki frame yang terlihat lebih kokoh dibanding motor-motor  lain saat itu.  </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix_HQHt6wYfK6BIT1AC_IV3XaN3xwpTcfdmdKWsGjIJY9zgmd7ZqxmtWOcUKmDsmnpZ9LayrRWVL_OdvQ74iEyAkAnANvfPYEgUsYSGqxDjXgiGz5ahnALAo88rHTyd7gos5X-WvygUQ/s1600/hayabusa-p.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="314" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix_HQHt6wYfK6BIT1AC_IV3XaN3xwpTcfdmdKWsGjIJY9zgmd7ZqxmtWOcUKmDsmnpZ9LayrRWVL_OdvQ74iEyAkAnANvfPYEgUsYSGqxDjXgiGz5ahnALAo88rHTyd7gos5X-WvygUQ/s1600/hayabusa-p.jpg" width="320" /></a></div><div style="text-align: justify;">Hasil pengembangan GS 1000 adalah GSX 1000 itahun 1980 dan GSX 1100  Katana di tahun 1982. Dengan model yang dikenal power full, style yang  modern, body ringan dan harganya yang. sangat kompetitif. ini Suzuki  mencapai sukses besar. Pada tahun 1986, kembali Suzuki membuat gebrakan  dengan model andalanya GSX-R750 dan GSX-R 1100 yang dikenal sebagai  motor super cepat pada saat itu karena modelnya yang mengadobsi motor  balap dan diperuntukkan pada jalan raya. Suzuki model GSX-R750, sampai  saat ini terus diproduksi sampai saat ini karena memiliki penjualan yang  baik. Lain halnya dengan Suzuki model GSX-R 1100, produksinya di stop  karena penjualan yang tak baik dan menyebabkan kerugian. Di tahun  1990an, GSX-R 1100 kembali didesign ulang namun tetap kurang mencapai  kesuksesan. Gebrakan yang kesekian kalinya dialakukan kembali oleh  Suzuki pada tahun 1999 dengan memproduksi GSX-1300R yang kita kenal  dengan nama HAYABUSA sekaligus menjadi motor jalanan (street bike) yang  tercepat didunia karena kecepatan mencapai 310km/jam.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setelah melihat perkembangan yang sukses dari perusahaan Suzuki yang  didirikannya, pada tahun 1982 pada umur 94 Michio Suzuki akhirnya  menghembuskan nafas terakhirnya. Ia berhasil membawa Suzuki menjadi  sebuah perusahaan otomotif yang terkenal dan besar di dunia dengan  banyak produk yang dikeluarkan disukai oleh masyarakat. Itu semua adalah  ciptaannya yang dibuat berdasarkan kejeliannya dalam mendengarkan  konsumen. Bukan untuk sebuah gaya, tapi efisiensi.<br /><br /></div><div style="text-align: justify;">Referensi klik <a href="http://kolom-biografi.blogspot.com/2013/02/biografi-michio-suzuki-pendiri-suzuki.html" target="_blank"><blink>DISINI<blink></blink></blink></a> </div><div style="text-align: right;"><a href="http://www.riyanghifar.com/" imageanchor="1"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjefAT3KO2seexHC_3yJ4Lk92z4GSjJsWnHpirXBiEmf3z4YXKQZxDVGBxlb9zXUO489m6S3vEizUzlAO9Et9uujOR0G4jYzDduUn1xF24ZlLI-ZNo785oOKscxo-oFoo1if8IQvcXSnw/s320/60706CBDEED0C21C0201C1E648BFED3E.png" /></a></div>

Biografi Michio Suzuki - Pendiri Suzuki

Anda pasti mengenal merk Suzuki, Ya sebuah merk otomotif terkenal dari sebuah perusahaan otomotif jepang yang memproduksi motor dan mobi...

Formulir Kontak